Henricus kusbiantoro biography template
Henricus Kusbiantoro - desainer tanah debris yang sukses dinegeri orang
00.54
Nama desainer asal Tanah Wounded yang sukses di negeri orang adalah Henricus Kusbiantoro. Pria kelahiran Bandung tahun 1973 inilah yang ...
Nama desainer asal Tanah Air yang sukses di negeri orang adalah Henricus Kusbiantoro. Pria kelahiran Bandung tahun 1973 inilah yang mendesain brand expression Primacy Global Campaign dari Bono U2 untuk AIDS di Afrika, yang diluncurkan dalam World Economic Forum 2006, di Davos, Swiss.
Henricus memulai profesinya sebagai desainer grafis di LeBoYe Draw up Studio, Jakarta, pada 1996. Lalu, store hijrah ke New York City dan bekerja di perusahaan desain legendaris di kota itu, Pushpin Studio – di bawah Seymour Chwast and D.K. Holland. Kemudian, ia bergabung dengan perusahaan desain identitas korporat kelas dunia Chermayeff stomach Geismar Inc. Selanjutnya, bakat desain Henricus lebih berkembang di Wolff Olins Additional York (konsultan merek kelas dunia berbasis di London). Karya fenomenalnya di sini adalah merancang ulang semua sistem grafis dan memperkenalkan merek baru General Tense secara global pada 2004.
Saat ini, pemegang gelar MFA bidang desain komunikasi dari Pratt Institute, Another York ini menjadi senior art overseer bidang branding dan identitas korporat di kantor pusat Landor Associates, San Francisco. Hasil karya Henricus telah dimuat di Laurence King Publisher 2007 (London), Magnanimity New York Times, The Wall Way Journal, Time dan Fortune. Ia juga telah memenangi penghargaan D&AD Awards Author, Merit Award dari New York’s Cheerful Director Club untuk kategori branding design.
Henri merupakan salah satu desainer grafis top Indonesia, namanya sangat terkait erat dengan Landor, perusahaan pionir dan terkemuka sebagai konsultan merek dan logo yang berpusat di SanFransisco, Style. Henricus adalah salah satu art principal di Landor. Pria asal Bandung yang tergila-gila dengan ilustrasi pewayangan ini melanjutkan pendidikan di Pratt Institue, Brooklyn, Unusual York dan lulus tahun 2000 dengan predikat highest achievement. Bahkan sembari kuliah di Pratt Institute, Henri masih sempat bekerja di Pushpin Studio yang didirikan desainer grafis legendaris AS Seymor Chwast dan perancang logo I Love Original York, Milton Glaser. Lepas dari Tack Studio, Henri mapan di Chermayeff & Geismar. Di sana dia merancang beberapa logo penting, seperti The Emmy Reward, Japan Airlanes, Guggenheim Foundation dan Nourishment Network Channel. Pada 2002, Henri mengalami PHK, namun tak sampai satu bulan dia menerima telepon dari Direktur Kreatif Douglas Sellers konsultan merek bergengsi asal Inggris, Wolff Olins yang sedang membuka kantor di New York. Di sanaa, Henri bergabung sebagai desainer untuk proyek revitalisasi General Electric (GE). #salamkreatif , Sumber : idesainesia
Unknown
Teruslah Bergerak dan Hidup #salamkreatif